Saturday, March 9, 2013

Introducing Part


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hello, blog citizen! Aku kembali lagi di dunia blogging nih setelah sekian lama vakum dari aktivitas blogging karena sibuk.. *ditoyor berjamaah sama bloggers lainnya*. Well, disini aku pakai nama Nona Manis. Kenapa Nona Manis? Pertama, karena memang aku masih sangat pantas dipanggil nona. Kedua, karena aku memang manis :3 *ditoyor lagi*. Di blogku yang kali ini mungkin aku akan seperti blog sebelumnya, yaah some articles yang aku harap bisa bermanfaat bagi readers, bagi nusa, bangsa dan agama. Ya walaupun mungkin kadang aku selingi sama tulisan ngalor ngidul yang berupa quotes atau kejadian-kejadian emejing dalam daily life atau apapun itu. Lalu mengapa Segaduh Merak? Ada yang beranggapan bahwa merak itu anggun dengan pesonanya, walaupun ada juga yang takut dengan merak. Namun sebenarnya kata segaduh merak it aku dapatkan dari suatu novel yang berjudul Brick Lane, karya Monica Ali. Diantara jutaan huruf dan ribuan kata, terdapat penggalan kalimat "sepucat nasi segaduh merak". Sehingga karena aku suka, sangat suka makan nasi, dan karena aku nggak bisa diem seperti kegaduhan dibalik keanggunan merak, aku pakai deh :3
            Sebelumnya Nona Manis mau kasih secuil data diri Nona, nih. Saat ini Nona masih mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Nona saat ini masih bisa dibilang mahasiswi baru, atau biasa disingkat “maba”, ya walaupun beberapa bulan lagi kalau ada PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Nona terpaksa melepas embel-embel “maba” itu sih.. Jangan salah, biarpun namaku Nona Manis, gini-gini aku anak teknik loh hahaha keren kan kan kan? ;)
            Nona terlahir sebagai masyarakat asli, warga pribumi dari Provinsi DIY. Nggak pernah pindah, dan nggak mau pindah kalau untuk saat ini. Walaupun iri juga kalau lihat teman-teman Nona sudah melanglang buana sampai ke Benua Biru (Eropa), sampai ke Benua Amerika. Kurang apa sih Nona ini sebenernya? Cantik iya, manis iya, beken iya, wawasan juga nggak kurang, bahasa okelah...... *lalu dikejar satu kompi tank*. Ya, mungkin memang belum jatahnya Nona aja sih. Kalau kata mamanya Nona, takaran rezeki manusia berbeda-beda, dan pasti tercukupi dengan caranya masing-masing. Harus nggak boleh sombong dengan apa yang dimiliki karena semua yang ada didepan diri kita bukanlah milik kita, melainkan milik Allah SWT. Juga, kita nggak boleh merasa rendah diri, merasa paling sengsara, merasa paling-harus-dikasihani. Nggak bakal ada yang suka dengan tipe orang seperti itu karena biasanya mereka nggak optimis, dan nggak menghargai diri sendiri. Kalau bukan kita yang memulai untuk menghargai diri kita sendiri, siapa lagi? Jadilah orang yang biasa saja, yang berkecukupan, yang tidak mengada-ada, yang tidak mencoba untuk menjadi orang lain.
            Okay, back to the topic for introducing myself. Tuhkan baru mau perkenalan diri aja sudah sasar-susur kesana kemari ngomongnya hehe. Apa lagi nih yang mau Nona beberkan? Status mungkin ya..? Nona anak pertama dari dua bersaudara, adik Nona laki-laki, ganteng loh ;) Dua orang tua yang sangat berbahagia (insyaallah) karena telah memiliki kami berdua, biasa Nona panggil Mama dan Bapak. Terdengar sedikit ganjil bukan? Biasanya Mama dan Papa, Ayah dan Bunda, Ibu dan Bapak. Nona biasa memanggil beliau dengan panggilan Mama dan Bapak sejak kecil, alhasil kebawa sampai sekarang, dan adik Nona pun begitu hehe.
            Udahan aja deh kayaknya introducing part dari Nona Manis. Dengan dicukupkannya postingan pertama di blog baru saya ini, resmi pula lahirnya blog Nona di dunia maya. Terimakasih atas atensinya, lain waktu mampir lagi ya ;)
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh J

No comments:

Post a Comment